-->

Langkah-langkah Budidaya Pohon Karet Unggul

- 1:41 AM
advertise here


Langsung saja bagi anda yang ingin baru akan melakukan bubidaya pohon karet, hal pertama yang perlu anda perhatikan adalah lahan yang tepat untuk pertumbuhan pohon karet tersebut, jangan sampai anda membudidaya pohon karet di lokasi lahan yang tidak strategis karena ini akan menentukan hasil yang baik untuk pertumbuhan pohon karet tersebut. Berikut ini langkah-langkah budidaya karet :

1. Penentuan Lokasi Lahan

supaya hasil pertumbuhan pohon karet anda maksimal, carilah lokasi lahan untuk membudidaya pohon karet yang sesuai dengan kriteria dibawah ini :
- Suhu udara antara 235 – 275 C
- Mendapat suplay air hujan antara 1.600 – 2000 mm/pertahun
- Mendapat pasokan sinar matahari 6-8 jam/perhari
- Diutamakan lahan yang memiliki tingkat kelembaban tinggi
- Kondisi tanah subur, kaya akan unsur hara dan tidak bercadas
- Tingkat kesamaan tanah antara 5-7 ph.
- Ketinggian tanah antara 200-300 meter diatas permukaan laut.

Jika anda sudah menemukan lokasi lahan yang sesuai, langkah berikutnya adalah mencari bibit pohon karet yang super unggul supaya nantinya pohon karet tersebut menghasilkan getah karet yang maksimal.

2. Cara memilih benih/bibit Pohon Karet yang Berkualitas

usahakan agar mendapatkan benih bibit yang unggul dengan cici-ciri sebagai berikut :
- Hasil produksinya baik.
- Tahan terhadap serangan penyakit dan hama pada daun dan kulit pohon karet.
- Cepatnya pemulihan luka pada kulit pohon.

Syarat yang harus dipenuhi dari bibit pohon karet yang unggul adalah :
- Mata bekas okulasi sudah mulai bertunas.
- Bibit pohon karet berpayung dua ketika di polybag
- Bebas dari penyakit, terutama jamur akar putih.
- mempunyai akar lateral yang bagus.

3.  Proses Penyemaian benih Bibit Pohon Karet

Cara dan langkah persemaian benih bibit pohon karet yang unggul, yaitu :
- Cangkul lahan tanah sedalam 50-70 cm, dan ratakan kembali. Tujuannya supaya tanah menjadi gembur.
- Kemudian buatlah bedengan setinggi 20 cm dan jangan lupa untuk membuat parit antar bedegangan sedalam 50 cm untuk akses air hujan supaya tidak menggenangi bibit.
- Tanam bibit pohon karet unggul dengan jarak 30x30x50 cm.
- Lakukan penyiraman secara berkala.
- Lakukan juga pemupukan berkala setiap 3 bulan sekali dengan 8 gr Urea, 4 gr TSP, 2 gr KCL perpohon.
- Jangan lupa juga berikan pupuk tambahan POC NASA 2cc/lt, air disiramkan 1 minggu sekali supaya perkembangan pertumbuhan bibit lebih maksimal.
  
4.  Tahap Penanaman Budidaya Karet

Untuk memilih waktu tanam dalam budidaya pohon karet yang paling baik yaitu pada watu musim hujan tiba, terutama pada bulan Desember – Januari dimana intensitas hujan sangat tinggi.

Untuk memulai langkah-langkah penanaman karet, adalah sebagai berkut :
- Gali luang dengan cangkul sedalam 50 cm dilahan yang sudah anda tentukan.
- Jarak tanam yang paling ideal untuk budidaya pohon karet adalah 3x7 meter jika budidaya secara monokultur. Jika anda melakukan budidaya pohon karet tumpang sari maka gunakan jarak tanam 3x9 meter.
- Berikan pupuk kandang secukupnya lubang ditanah yang sudah anda gali.
- Diamkan lubang galian selama kurang lebih satu bulan, hal ini dimaksudkan supaya racun-racun yang ada di tanah memuai terkena sinar matahari dan terbwa angin.
- Setelah cukup 1 bulan didiamkan, masukan bibit pohon karet yang sudah anda persiapkan kedalam lubang, kemudian timbun sampai sejajar dengan tanah.
Setelah 2 minggu, biasanya tanah disekitar bibit akan turun mencekung, hal ini perlu diratakan lagi supaya permukaan tanah tetap sejajar dengan sekelilingnya.

5. Pemeliharaan Pohon Karet

Pemeliharan budidaya pohon karet juga merupakan faktor penting disamping proses penentuan lokasi lahan dan mencari bibit yang unggul, karenan hal ini bisa memaksimalkan pertumbuhan pohon dan menghasilkan getah karet yang baik.

Berikut ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan pohon karet :
- Siramlah bibit pohon karet secara rutin selama 1 minggu awal setelah penanaman, hal ini untuk merangsang pertumbuhan bibit yang baru ditanam.
- kunjungi lokasi lahan secara rutin minimal dua minggu sekali dan memperhatikan apakah ada bibit karet ada yang matai atau tidak. Jika ada bibit yang mati segeralah ganti dengan bibit yang baru supaya hasil yang diperoleh nantinya dapat seragam dan sama besar ketika pada saat untuk memulai pemanenan getah karet.
- Berikan pupuk secara rutin, umumnya dosisi pemupukan tanaman pohon karet adalah enam bulan sekali.
- Umur 5-15 tahun, dosisi pupuk yang dianjurkan adalah 350gr Urea, 300 gr KCL, dan 250gr SP per hektar.
Setelah tanaman pohon karet berusia 16-20 tahun, dosisi pupuk yang dianjurkan adlaah 250gr KCL, 180gr SP dan 300gr Urea per hektar.
Kemudian untuk tanaman pohon karet dewasa ketika sudah memasuki usia 25 tahun ketas hingga 2 tahun sebelum peremajaan, dosisi pupuk yang dianjurkan adalah 200 gr Urea dan 140 gr KCL tanpa pupuk SP.

Nah demikianlah cara atau langkah-langkah untuk membudidaya pohon karet yang unggul, agar mendapatkan hasil getah karet yang baik. Semoga artikel ini bisa bermanfaat, terimkasih dan selamat bertani.

Advertisement advertise here

1 comments:

avatar

Nice informasinya gan.
Salam kenal kangkaret.com

 

Start typing and press Enter to search