Bagi anda yang pemula jika
ingin membudidaya tanaman jagung dan mendapatkan hasil panen yang baik, berikut
ini silahkan anda simak langkah-langkah yang harus anda lakukan agar tanaman
anda mendapatkan hasil panen yang baik.
Yang pertama, Lahan Tanah
Pastikan tanah yang ingin anda
tanami jagung benar-benar subur dan mengandung unsur hara yang banyak, karena
ini menentukan dalam hal pertumbuhan jagung yang akan kita tanam. Jika lahan
tanah baru dibuka lebih baik terlebih dahulu kita tebar pupuk, namun lihat dulu
kesuburan tanahnya kalau tanahnya kekurangan unsur hara dan tidak terdapat
humus, disarankan ketika anda membuat bedengan tebarkan pupuk kandang.
Yang kedua, Bibit Jagung
Pilihlah bibit jagung yang
unggul dan perkiran banyaknya bibit yang diperlukan sesuai kebutuhan. Jika anda
bingung untuk membuat dan memilih bibit yang diinginkan, anda bisa mencari
bibit unggul di kios/toko pertanian karena biasanya dikios/toko pertanian
banyak menyediakan jenis-jenis bibit jagung seperti jenis jagung manis, jagung
hibrida dan jenis-jenis lainnya.
Yang ketiga, Penanaman Bibit Jagung
Waktu untuk menanam bibit
jagung yang sesuai yaitu pada kondisi tanah yang sedang lembab, tidak terlalu
becek dan tidak terlalu kering. Untuk jarak tanam bibit jagung antara 100 cm x
40 cm dan berikan dua biji untuk satu lubang tanam, dengan kedalaman lubang
antara 3 sampai 5 cm.
Yang keempat, Pemupukan Tanaman
Beberapa langkah yang pertama
akan kita berikan pada pemupukan tanaman jagung yaitu pupuk dasar, biasanya
berjenis pupuk organik seperti pupuk kandang, pupuk kompos atau jenis pupuk
organik lainnya. Kemudian tanaman jagung akan menyerap beberapa unsur seperti
fosfor, nitrogen dan kalium yang banyak dibutuhkan pada fase pertumbuhan dan
nanti ketika pada masa pembuahan.
Yang kelima, Pemeliharaan Tanaman Jagung
Pada tahapan ini mungkin anda
bisa tersenyum sedikit karena melihat pertumbuhan jagung yang subur. Pada
proses awal benih jagung sudah dibekali makanan pada kecambah, setelah tanaman
ini tumbuh dan menjelang tumbuh besar tanaman sangat mengandalkan makanan yang
tersedia di lahan. Bukan hanya itu, tanaman jugung bisa saja diserang hama
tanaman dan mungkin sedikit meropatkan anda.
Pada saat proses pemeliharaan
tidak semudah yang dibayangkan, karena ada beberapa tahapan seperti :
Penyulaman, lakukanlah penyulaman kalau anda melihat ada jagung
yang pertumbuhannya terhambat dengan tanaman yang baru. Melakukan penyulaman
jangan sampai terlambat, karena anda memiliki waktu satu minggu dan jangan
lebih.
Penjarangan, lakukan penjarangan dan kontrol terus perkembangan
pertumbuhan tanaman. Untuk penjarangan biasanya dilakukan jagung sudah berumur
1 minggu.
Pembubuhan, lakukan pembubuhan dengan cara menggali parit antar
bedengan lalu tanah dibalikan pada daerah akar tanaman. Melakukan hal ini
supaya tanaman kokoh dan tidak mudah rebah untuk menopang batang dan calon buah
yang akan tumbuh. Selain itu manfaat dari pada galian parit juga memungkinkan
air untuk masuk kedalamnya dan akan diserap oleh tanaman dengan mudah.
Pemupukan, tebarkan beberapa
pupuk kandang dan berikan nutrisi pada tanaman.
Pengairan, air sangat penting sekali untuk tanaman jagung menjelang
awal hingga panen nanti karena ada beberapa fase tanaman membutuhkannya. Pada
fase bunga akan tumbuh berkisar antara usia tanaman 45 – 55 hari dan anda harus menyediakan air. Pada tanaman
menjelang pengisian biji antara berusia 50-80 hari setelah ditanam.
Hama dan penyakit, lakukanlah pencegahan hama dan penyakit karena
pada saat tanaman jagung tumbuh pasti ada bebrapa penghambat pertumbuhannya.
Biasanya ada beberapa hama yang menyerang tanaman seperti ulat tanah, hama
lundi, ulat, lalat bibit, ulat tentara atau hama lainnya. Penyakit yang
menyerang bercak ungu, cendawan dan karat.
Yang keenam, panen jagung
Yang terakhir sampailah pada
tujuan yaitu panen jagung. Usia tanaman jagung yang akan kita panen tergantung
pada konsumen. Kalau anda menargetkan untuk jenis jagung pakan atau baby corn
dan bahkan untuk konsumsi silahkan pilih untuk pemanenan ini, biasanya tanaman
jagung bisa berbiji pada usia berbunga.
Disarankan pemanenan jagung
anda jangan terlalu lama karena kalau terlalu lama maka banyak biji jagung yang
akan rusak. Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengecek kematangan biji
jagung yaitu dengan cara mengupas kulit jagung dan melihat bijinya saja, jika
memang merasa sudah pas maka anda bisa melakukan pemanenan jagung.
Nah, demikianlah
langkah-langkah cara budidaya jagung agar menghasilkan panen yang baik, mudah-mudahan
bisa bermanfaat. Selamat mencoba dan semoga sukses.
Advertisement